Skip to main content

CARA MENGATASI PENYEBAB KURANG GIZI DENGAN MAKANAN YANG DIKONSUMSI ANAK PAUD

PAUD-Anakbermainbelajar----Makanan yang tidak seimbang baik jumlah maupun jenis gizi merupakan salah satu dari dua faktor penyebab langsung gizi kurang. Memberikan anak dengan makanan bermutu gizi yang baik, akan mencegah anak mengalami masalah gizi kurang. Faktor-faktor selain mutu gizi perlu juga dipertimbangkan agar makanan yang disediakan aman dan diminati oleh anak-anak dan pelajar. 

Makanan yang baik adalah makanan yang mengandung jenis dan jumlah zat gizi yang sesuai dengan kebutuhan anak. Selain itu makanan tersebut tidak mengandung bahan kimia dan kontaminan yang yang membahayakan kesehatan anak. Makanan bergizi bukan makanan yang harus selalu ada ayam, daging dan ikan, tetapi dapat diganti dengan makanan nabati seperti: tahu, tempe, atau bahan dari kacang kedele, kacang tanah dan kacang hijua, ataupun telur.

Makanan yang bergizi bukan berarti makanan yang selalu ada ayam, daging dan ikan, tetapi dapat diganti dengan makanan nabati seperti: tahu, tempe, atau bahan dari kacang kedele, kacang tanah dan kacang hijau, ataupun telur.

 Agar makanan dari berbagai bahan tersebut mengandung gizi yang cukup dan sekaligus juga bisa dinikmati oleh anak, maka perlu disusun sedemikian rupa dalam suatu daftar perencanaan menu yang akan divariasikan dari hari ke hari, sehingga bisa disebut sebagai menu sehat dan seimbang.


Pengertian Menu Sehat dan Seimbang

Menu Sehat dan Seimbang adalah susunan hidangan sekali makan yang terdiri dari beraneka ragam makanan dan jumlah dan proporsi yang sesuai, sehingga secara keseluruhan jenis dan jumlah gizi yang dikandungnya akan dapat memenuhi kebutuhan gizi seseorangguna menjaga kesehatan, memelihara dan perbaikan sel-sel tubuh, proses kehidupan serta pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Keseimbangan gizi diperoleh apabila hidangan sehari-hari terdiri dari sekaligus tiga kelompok bahan makanan yang dalam ilmu gizi dipopulerkan dengan istilah "Tri Guna Makanan". 

Peranan ketiga kelompok bahan makanan ini secara jelas tergambar dalam Piramida Makanan seperti berikut ini :

Gambar Piramida Makanan 


Pertama sumber zat tenaga yaitu padi-padian dan umbi-umbian serta tepung-tepungan yang yang digambarkan di dasar kerucut. Kedua, sumber zat pengatur yaitu sayuran dan buah yang digambarkan di dasar kerucut. Ketiga, sumber zat pembangun, yaitu kacang-kacangan, makanan hewani dan hasil olahan, digambarkan pada bagian atas kerucut.

Sementara oleh masyarakat luas menu seimbang lebih dikenal dengan istilah empat sehat lima sempurna yang terdiri dari :

1. Makanan pokok yaitu : nasi, jagung, singkong dan susu

2. Lauk-pauk yaitu : ikan, telur, daging, tahu dan tempe

3. Sayur-mayur yaitu : syur urap, tumis berkuah dan lalapan

4. Buah-buah segar seperti : pisang, papaya, jeruk, salak, nangka dan semangka.

5. Susu sebagai pelengkap: susu sapi dan susu kedelai.


Tuntunan agama telah memberikan pedoman apa yang seharusnya kita makan dan apa pula yang seharusnya tidak boleh kita makan. Dalam satu ayat Al-Qur'an disebutkan kita harus makan makanan yang halal dan baik (thoyib). Makan yang baik yang dapat dimakan adalah makanan yang tidak mengganggu dan merusak kesehatan orang mengkonsumsi. Hal ini berkenaan dengan keamanan pangan.

Demikian tentang Cara mengatasi penyebab kurang gizi dengan makanan yang dikonsumsi anak, terutama Anak Usia Dini di lembaga-lembaga PAUD kita, semoga artikel singkat ini bermafaat. terimakasih sudah berkunjung kembali ke blog PAUD-Anakabermainbelajar ini. Sukses selalu. 

Comments

Popular posts from this blog

CARA MEMBUAT VISI, MISI, DAN TUJUAN LEMBAGA PAUD-TK YANG BAIK DAN BENAR

PAUD-Anakbermainbelajar -----Visi dan misi pada sebuah lembaga PAUD dan Taman Kanak-kanak, sangat mutlak diperlukan. Hal ini menyangkut bagaimana sebuah lembaga itu berjalan sesuai dengan visi dan misi serta tujuan yang telah ditetapkan. Visi dan misi lembaga tidak asal dibuat untuk dijadikan pajangan di sebuah lembaga, tetapi menjadi acuan penting dalam berjalannya program dan kegiatan lembaga PAUD yang bersangkutan. Pengertian visi dan misi sendiri ada beragam pendapat, beberapa ahli melihat sesuai dengan sudut pandang dan bidang mereka yang dapat kita simpulkan bahwa : Visi visi dalam lembaga pendidikan adalah gambaran proyeksi kedepan berupa pandangan, cita-cita, harapan, dan keinginan lembaga yang ingin diwujudkan di masa mendatang. Misi misi adalah pernyataan berupa tindakan atau upaya yang harus dilakukan dalam mewujudkan visi, oleh karena itu misi merupakan penjabaran operasional dari visi. Adapun fungsi misi yaitu: a.    Sebagai pijakan dalam merumuskan tujuan b....

FUNGSI BERMAIN BAGI ANAK USIA DINI

PAUD-Anakbermainbelajar-----Anak usia dini memerlukan waktu bermain lebih besar dalam sepanjang harinya. Anak belajar dengan bermain, dengan bermain belajar ini anak akan memiliki ketahanan belajar lebih baik. Dalam bermain anak membuat pilihan, memecahkan masalah, berkomunikasi, dan bernegosiasi. Anak menciptakan peristiwa khayalan, melatih keterampilan fisik, sosial, dan kognitif. Saat bermain anak dapat mengekspresikan dan melatih emosi dan pengalaman dan kejadian yang mereka temui setiap hari. Gambar Anak Bermain : Foto Pixabay Biasanya kegiatan bermain dilakukan sungguh-sungguh oleh seorang anak, sebab kegiatan bermain yang dilakukan oleh anak bersifat rileks dan merupakan kegiatan yang diinginkan dan disenangi. Sehingga berapapun waktu yang tersedia, anak sanggup dengan senang hati mengisinya. Menurut Helms dan dan Turner bermain adalah cara/jalan bagi anak untuk mengungkapkan hasil pemikiran, perasaan dan cara mereka menjelajahi dunia dilingkungannya termasuk membantu anak dalam...

CARA MEMBUAT SENDIRI ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) UNTUK PAUD-TK

PAUD-AnakBermainbelajar--- Alat Permainan edukatif (APE) adalah alat permainan yang sengaja dirancang secara khusus untuk kepentingan pendidikan. Media Pembelajaran APE untuk anak Pada umumnya pengembangan APE berakar pada jenis permainan yang telah dikembangkan lebih dahulu oleh para pakar dari negara maju. Beberapa jenis APE merupakan hasil kreasi guru sediri yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi lingkungan setempat. Berikut beberapa Jenis APE yang dirancang berdasarkan konsep Pendidikan anak usia dini. Untuk kegiatan pembelajaran di PAUD dan Taman Kanak-kanak, Alat Permainan Edukati - APE juga dapat dipilih dan dirancang sendiri oleh guru-pendidik PAUD dengan memanfaatkan bahan dan media alternatif dari bahan-bahan yang ada dilingkungan sekitar kita. Dalam kenyataannya selama ini banyak guru dan pendidik PAUD sering kali tidak dapat memilih alat permainan edukatif yang tersedia. Kesulitan guru dalam memilih APE yang sesuai bukan disebabkan oleh ketidak mampuan guru dalam me...