Skip to main content

INILAH PENGERTIAN MANAJEMEN PAUD, TUJUAN, FUNGSI DAN PRISIPNYA

PAUD-Anakbermainbelajar----Bunda, pegelola dan kepala sekolah lembaga PAUD, dalam mengelola suatu lembaga, khusunya lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD), diperlukan manajemen pengelolaan yang baik. Lembaga yang tanpa dilengkapi manajemen yang baik tidak akan berjalan dan berhasil mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kalaupun ada lembaga yang tanpa menggunakan manajemen yang baik, akan berjalan tidak seimbang dan terlihat asal-asalan. Bahkan pernah ada sebuah lembaga PAUD yang memiliki manajemen asal-asalan, akhirnya tidak bisa bertahan hingga harus di tutup, yah sayang sekali tentunya!. Jadi apakah yang dimaksud dengan manajemen itu bunda?. Berikut blog PAUD-Anakbermainbelajar mencoba berbagi dengan mengulas kembali tentang manajemen PAUD yang dirangkum dari berbagai sumber.


Pengertian Manajemen PAUD

Kata manajemen berasal dari bahasa inggris management (kata dasarnya manage = mengelola), jadi manajemen memiliki arti pengelolaan, pengarahan, pengaturan yang ada di dalam sebuah lembaga. Kata Manajemen juga berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti "seni melaksanakan dan mengatur."

Kata manajemen mungkin berasal dari bahasa Italia (1561) maneggiare yang berarti "mengendalikan," terutama dalam konteks mengendalikan kuda, yang berasal dari bahasa latin manus yang berarti "tangan". Bahasa Prancis lalu mengadopsi kata ini dari bahasa Inggris menjadi ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur.

Menurut Wikipedia, Manajemen adalah seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi Mary Parker Follet ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal. Manajemen belum memiliki definisi yang luas dan diterima secara universal. (id.wikipedia.org).

Dengan demikian pengertian manajemen paud adalah suatu upaya mengelola, mengatur, dan atau mengarahkan proses interaksi edukatif antara peserta didik, guru, dan lingkungan secara teratur, terencana, dan tersistem untuk mencapai tujuan pendidikan anak usia dini.


Ruang Lingkup Manajemen PAUD

Dalam manajemen paud, ada banyak hal yang harus dikelola mulai dari awal pendirian sekolah, tata kelola, hingga pada pengembangan sekolah paud. Ruang lingkup manajemen paud meliputi apa yang dikelola, bagaimana caranya, bagaimana merencanakannya, dan kemana manajemen paud akan diarahkan. 

Pada prinsipnya ruang lingkup manajemen di PAUD sama dengan di lembaga pendidikan lainnya , yang membedakannya hanya dari segi peristilahannya saja. Adapun ruang lingkup manajemen di PAUD dapat meliputi hal-hal sebagai berikut :

No
ASPEK MANAJEMEN
RUANG LINGKUP KEGIATAN
1
Program Pembelajaran
  1. penyusunan program kerja tahunan
  2. penyusunan kalender pendidikan
  3. penyusunan satuan kegiatan tahunan & mingguan
  4. pengaturan pembukaan tahun ajaran baru
  5. pengaturan pelaksanaan KBM
  6. pengaturan kegiatan bermain
  7. pengaturan kegiatan evaluasi
  8. pengaturan kegiatan bimbingan dan penyuluhan
  9. pengaturan penutupan tahun ajaran
2
Kesiswaan
  1. perencanaan kesiswaan
  2. pengaturan penerimaan siswa baru
  3. pengelompokan siswa, pencatatan kehadiran siswa
  4. pembinaan disiplin siswa, pengaturan mutasi siswa
  5. pengaturan kelulusan
  6. pengaturan pelaksanaan program layanan khusus
3
Kepegawaian
  1. perencanaan pegawai
  2. pengadaan pegawai
  3. pengangkatan pegawai
  4. pembagian pegawai
  5. pengembangan pegawai
  6. pengurusan kenaikan pangkat pegawai
  7. pengurusan mutasi pegawai
  8. pemberhentian pegawai
4
Sarana dan Prasarana
  1. pengadaan sarana & prasarana
  2. pendistribusian sarana & prasarana
  3. pemakaian sarana & prasarana
  4. pemeliharaan sarana & prasarana
  5. inventarisasi sarana & prasarana
5
Keuangan
  1. perencanaan anggaran tahunan
  2. pengadaan anggaran
  3. pendistribusian anggaran
  4. pelaksanaan anggaran
  5. pembukuan keuangan
  6. pertanggungjawaban keuangan
6
Hubungan dengan Masyarakat
  1. analisis kebutuhan hubungan dengan masyarakat
  2. pengembangan program hubungan dengan masyarakat
  3. pengaturan pelaksanaan hubungan dengan masyarakat
  4. pencatatan kegiatan hubungan dengan masyarakat


Untuk melengkapi bahasan tentang ruang lingkup manajemen PAUD ini, pada kesempatan berikutnya kami akan berikan materi berupa:

Manajemen kurikulum paud;
Manajemen pendidik dan tenaga kependidikan paud;
Manajemen anak didik di lembaga paud;
Manajemen sarana dan prasarana paud;
Manajemen desain lingkungan paud;
Manajemen proses, input, dan output paud;
Manajemen pengawasan / supervisi paud;

Materi tersebut dapat juga bunda, ayah unduh/dowload gratis di sini !! 



Tujuan Manajemen PAUD

Manajemen paud bertujuan untuk merealisasikan tujuan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien. Kunci keberhasilan manajemen sekolah paud dilihat dari dua hal tersebut, penjelasannya:

1. Efektif

Efektif dalam manajemen paud dapat diartikan sebagai indikasi terlaksananya semua program paud secara tepat serta melibatkan seluruh komponen lembaga paud tersebut.



2. Efisien

Sedangkan efisien berkaitan dengan efisiensi atau penghematan yaitu program paud terlaksana dengan sumber daya seminimal mungkin. Dalam prakteknya secara nyata di sekolah, manajemen paud yang efektif dan efisien tidak mudah diimplementasikan secara operasional, sebab pengertian efektif dan efisien ini terlalu akademis dan agak sulit dijabarkan ke dalam kongkret.

Inti efektif dan efisien dalam manajemen paud sering dikaitkan dengan pengambilan cara atau keputusan yang tepat dan pemberdayaan seluruh komponen paud yang ada untuk mencapai tujuan semaksimal mungkin. Untuk memahami konsep efektif dan efisien kami berikan contoh berikut:

Dalam rangka menyediakan alat permainan edukatif, sekolah tidak perlu membeli APE yang beredar di pasaran baik yang murah atau mahal karena manajemen sekolah dapat melibatkan guru dan peserta didik -termasuk orang tua anak- untuk bisa dilibatkan membuat alat permainan sendiri dengan menggunakan bahan yang ada di sekitar lingkungan misalnya kardus bekas, tangkai buah, kertas, daun kering, dll yang tentunya ape buatan sendiri lebih murah jika dibanding ape dari hasil membeli.

Nah, nilai efektif dan efisien sudah ada pada contoh di atas karena kita tahu manfaat ape adalah untuk menstimulasi perkembangan anak. Dari segi manfaat yang dikatakan sama dan dengan pengeluaran biaya untuk mendapatkannya lebih murah dari pada ape buatan pabrik, maka bisa dikatakan membuat ape paud yang melibatkan guru dan anak didik dalam membantu menstimulasi anak dikatakan efektif dan efisien (manfaatnya dapat, hematnya dapat).


Prinsip Manajemen PAUD

Manajemen paud biasanya dilakukan oleh kepala sekolah atau disebut pengelola paud, ada 4 prinsip yang harus dijalankan agar manajemen yang dimpimpinnya berjalan dan berfungsi dengan baik yaitu:

1. Komitmen dan Ketegasan

Komitmen ditujukan kepada kesanggupan kepala sekolah dalam memajukan lembaganya. Guru, staf administrasi anak didik, orang tua, dan lingkungan masyarakat harus turut mendukungnya. Mereka harus memiliki komitmen yang kuat untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak sesuai dengan tugas masing-masing. Seorang kepala sekolah sebagai pemimpin paud juga harus memiliki ketegasan terhadap semua komponen manajemen yang dikelolanya.

2. Profesionalisme

Profesionalitas berkaitan dengan kedisiplinan menjalankan lembaga sesuai dengan standar prosedur yang berlaku. Lembaga paud yang dikelola dengan profesional akan lebih unggul dan tampak lebih rapi, disiplin, teratur, dan jelas dalam melaksanakan program.

3. Komunikasi dan Koordinasi

Dalam sebuah lembaga paud pasti melibatkan banyak komponen sumber daya manusia, tugas pengelola paud (kepala sekolah) adalah mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan program yang sedang berjalan sehingga program terlaksana sesuai harapan dengan hasil yang efektif dan efisien.

Tanpa komunikasi dan koordinasi, manajemen sebaik apapun tidak akan berhasil menjalankan roda kelembagaan paud, karena akan memunculkan sikap lempar tanggung jawab, menghindari beban pekerjaan antar personel.

4. Kompetisi

Seorang kepala sekolah yang baik harus membebaskan guru-guru dalam mendidik anak-anak tanpa campur tangan yang dapat mengganggu seorang guru dalam menjalankan tugasnya. Caranya adalah dengan memberikan reward (hadiah) dan punishment (hukuman) guna menciptakan iklim kompetisi yang sehat.

Dengan adanya iklim kompetisi yang sehat dengan cara pemberian hadiah / penghargaan bagi guru yang berprestasi dibidang tertentu, pernah menjuarai lomba pembuatan ape tingka provinsi misalnya, maka guru tersebut harus mendapatkan penghargaan dari sekolah. Hal ini akan menjadi penyemangat motivasi guru lain untuk dapat memacu diri mereka agar lebih baik dan hasilnya adalah Lembaga PAUD yang ayah bunda pimpin akan maju.

manajemen paud adalah pdf analisis administrasi lembaga penyelenggaraan menurut para ahli aplikasi artikel arti aspek alamat berdaya saing berciri khas beranda berbasis agraris yang baik bisnis tidak bisa dibuka buku pembelajaran sentra pengertian pendidikan belajar paud.co.id paud.com contoh ciri cek cara dalam pemberdayaan dana desa download dikdas
Fungsi Manajemen PAUD

Dengan adanya manajemen paud, akan mempermudah bagi pengelola atau kepala paud untuk melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, dan pengawasan.

1. Perencanaan

Perencanaan dalam penyelenggaraan pendidikan anak usia dini sudah dituangkan ke dalam visi misi lembaga, dan strategi untuk mencapai tujuannya. Usahakan dalam membuat perencanaan dilengkapi dengan tabel penjadwalan (time schedule) kapan program mulai dan selesai. Perencanaan ini akan membuat program berjalan matang dan tepat waktu.

2. Pengorganisasian

Selain perencanaan yang matang, hal yang tidak kalah penting dalam keberhasilan program paud adalah pengorganisasian. Bagilah tugas secara profesional sesuai dengan kemampuan yang dimiliki masing-masing sumber daya individu yang ada.

Dengan adanya manajemen paud, pengorganisasian akan dapat dilakukan dengan mudah karena komponen paud yang di dalamnya terdapat sumber daya dapat bekerja bersama-sama membentuk sebuah sistem untuk mencapai tujuan tertentu.

3. Kepemimpinan

Seorang pengelola paud tidak boleh disibukkan dengan perkerjaan intern lembaga yang dipimpinyya. Ia harus melihat keluar mencari ide dan inspirasi baru agar paud yang dipimpinnya bisa maju. Pengelola paud juga harus mengajar di kelas dan tentu jam mengajarnya tidak sebanyak guru-guru lain karena ia juga harus tahu kondisi lapangan dengan instansi yang dipimpinnya sehingga ia mengetahui persis program yang bagaimana yang seharusnya dilaksanakan.

4. Pengawasan

Dengan adanya manajemen paud pengawasan akan menjadi lebih mudah karena pengelola paud akan membagi pekerjaan terhadap individu-individu yang terlibat guna mencapai tujuan. Sebuah rencana program harus diawasi / dikontrol / di supervisi yang tujuannya bukan untuk menilai baik atau buruk akan tetapi seorang kepala sekolah harus memberikan motivasi, arahan, dalam lebih mengoptimalkan lagi hasil kerja yang dicapai para individu.

Demikain pengertian manajemen paud lengkap dengan fungsi, tujuan dan ruang lingkupnya, semoga dapat menambah wawasan ayah bunda sebagai pengelola kepala sekolah lembaga PAUD dan Taman Kanak-kanak. Terimakasih sudah berkunjung di blog PAUD-Anakbermainbelajar ini. Wassalam.


Sumber : Dirangkum dari berbagi sumber !

Referensi:
- https://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen
- Bafadal, Ibrahim (2006), Dasar-Dasar  Manajemen dan Supervisi Taman Kanak-Kanak.         Bumi Aksara. Jakarta
- Muliawan, Jasa Ungguh (2009), Manajemen Play Group dan Taman Kanak-Kanak, DIVA        Press. Jogyakarta.

Comments

Popular posts from this blog

CARA MEMBUAT VISI, MISI, DAN TUJUAN LEMBAGA PAUD-TK YANG BAIK DAN BENAR

PAUD-Anakbermainbelajar -----Visi dan misi pada sebuah lembaga PAUD dan Taman Kanak-kanak, sangat mutlak diperlukan. Hal ini menyangkut bagaimana sebuah lembaga itu berjalan sesuai dengan visi dan misi serta tujuan yang telah ditetapkan. Visi dan misi lembaga tidak asal dibuat untuk dijadikan pajangan di sebuah lembaga, tetapi menjadi acuan penting dalam berjalannya program dan kegiatan lembaga PAUD yang bersangkutan. Pengertian visi dan misi sendiri ada beragam pendapat, beberapa ahli melihat sesuai dengan sudut pandang dan bidang mereka yang dapat kita simpulkan bahwa : Visi visi dalam lembaga pendidikan adalah gambaran proyeksi kedepan berupa pandangan, cita-cita, harapan, dan keinginan lembaga yang ingin diwujudkan di masa mendatang. Misi misi adalah pernyataan berupa tindakan atau upaya yang harus dilakukan dalam mewujudkan visi, oleh karena itu misi merupakan penjabaran operasional dari visi. Adapun fungsi misi yaitu: a.    Sebagai pijakan dalam merumuskan tujuan b.    Sebagai ti

LIRIK LAGU GO GREEN - SUPER SEVEN - UNTUK PENTAS DANCE ANAK PAUD

PAUD--Anakbermainbelajar--Lirik Lagu "Go Green" yang populer sejak tahun 2012 ini, seolah menjadi lagu wajib Yang sering dibawakan jika ada kegiatan pentas Anak PAUD dan TK. Lagu "Go Green" dari Super Seven ini mengisahkan dan menghimbau kita untuk mencintai bumi kita yang hijau sebagai ciptaan Tuhan. Cocok sekali untuk penanaman cinta alam menuju bumi hijau dan indonesia Hijau, dalam tema cinta alam sekitar. Dipopulerkan sejak 2012 oleh Kids Fest-super Seven. Lagu ini ada di dalam album The Adventure yang didistribusikan oleh label Keci Music Indonesia. Nah buat yang belum hapal lagunya berikut ini Admint tulis lagi lirik lagunya biar nanti persiapan latihan buat pentasnya bisa lancar ya... Ayo "Go Green".. LIRIK LAGU GO GREEN - SUPER SEVEN Ayo kita maju, mari kita lakukan selalu (go green) jangan pantang nyerah, kita memang yang harus memulai (go green, go green, go green) demi masa depan agar negeri kita kan selalu (go green, go green) jaga bumi ini kit

CARA MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI ANAK USIA DINI MELALUI POLA ASUH

PAUD-Anakbermainbelajar----Kepercayaan diri pada anak hurus ditanamkan sejak dini melalui pola asuh dan dorongan orang tua serta lingkungan sekitar untuk membantu anak memiliki rasa percaya diri yang besar. Percaya diri adalah modal penting bagi anak untuk mampu beradabtasi dengan baik di sekolah maupun lingkungan sosial sekitarnya. Menerapkan pola asuh yang tepat adalah suatu hal utama dimana anak dapat mengeksplorasi kemampuan dirinya sehingga ia dapat berkembang menjadi pribadi yang kreatif dan cerdas. Pola Asuh Meningkatkan Rasa Percaya Diri Anak Setiap orang tua pasti menginginkan anak-anaknya dapat menjadi orang yang penuh empat, bahagia, memiliki harga diri yang tinggi, memiliki kemampuan yang baik dalam bidang yang mereka geluti serta jujur. Semua sifat-sifat ini tidak akan dapat terbentuk dalam diri anak bila tidak ada fondasi kepercayaan diri yang kuat sejak dini yang ditanamkan dalam diri anak. <e,bangun rasa percaya diri pada ana sebainya dimulai dengan kesadaran orang t