Skip to main content

CARA PENGUKURAN ATAU MENIMBANG BERAT BADAN DAN TINGGI BADAN ANAK PAUD

PAUD-Anakbermainbelajar---Di lembaga PAUD alat yang digunakan untuk mengukur berat badan adalah timbangan. Berdasarkan alat ukur penunjuk meteran ini, timbangan dapat dibedakan menjadi tiga yaitu :
  1. Timbangan digital. Timbangan digital biasanya memiliki ukurang yang perka dan kisaran angka yang ditunjukan ada yang sampai 10 gram.
  2. Timbangan Pegas, Timbangan ini banyak sekali digunakan di pasaran. Angka yang ditunjukan merupakan akibat injakan terhadap pegas yang dibawah permukaan atas timbangan. Timbangan ini perlu selalu diperhatikan tingkat ketelitiannya setelah menimbang 5 - 10 anak.
  3. Timbangan menggunakan dacin. Timbangan dacin banyak kita lihat dipasar. Posyandu banyak menggunakan timbangan ini untuk mengukur berat badan. Timbangan ini sebenarnya lebih teliti dibandingkan timbangan pegas perlu membuat anak tenang sebelum angka dibaca.


Terdapat dua jenis timbangan menurut umur anak yang akan ditimbang yaitu :
  1. Timbangan Tidur. Timbangan ini biasanya diperuntukan bagi bayi.
  2. Timbangan Tidur-Duduk. Di lapangan, terdapat modifikasi penimbangan. Misalnya seperti yang biasa kita lihat di posyandu. Timbangan dacin yang dilengkapi dengan kain atau kotak timbang. Sehingga anak dapat ditimbang dengan merasa nyaman dalam keadaan tidur atau duduk.
  3. Timbangan Berdiri. Timbangan ini diperuntukan bagi anak yang sudah dapat berdiri. Kadangkala timbangan ini juga menjadi penyelamat untuk anak yang tidak mau ditimbang sendiri sehingga anak ditimbang dengan cara menimbang ibu bersama anak dalam gendongan bantuan ibunya.

Timbangan Anak Usia Dini

Cara Menimbang Anak Usia 2-6 Tahun

Hasil ukuran timbangan yang terbaca kita harapkan merupakan berat badan anak. Agar memperoleh hasil timbangan yang tepat maka perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
  1. Ketelitian alat timbangan dengan memeriksa sebelum dan setelah menimbang beberapa anak; 
  2. Ketelitian pelaksanaan yang menimbang dan 
  3. Keadaan anak yang ditimbang diupayakan berpakaian harus seminim mungkin dan tidak membawa barang yang berat apapun.


Adapun tahap-tahap penimbangan adalah sebagai berikut :
Penimbangan Anak dengan Cara Berdiri
  1. Timbangan harus di letakan pada lantai atau tempat yang datar dan rata.
  2. Pastikan jarum timbangan menunjukan posisi pada titik nol.
  3. Siapkan form/kartu pencatatan/ raport gizi sebelum penimbangan dimulai. Pada waktu penimbangan, sebaiknya ada petugas khusus yang mencatat berat badan anak
  4. Penimbangan anak laki-laki sebaiknya dipisah dengan anak perempuan
  5. Bukalah baju (jaket) anak sampai seminim mungkin
  6. Buatlah anak senyaman mungkin pada saat ditimbang.
  7. Libatkan anak untuk mengetahui berat badannya dengan meminta anak yang menyebutkan angka penunjuk berat badannya.
  8. Jika anak menangis karena tidak mau ditimbang, tenaga pendidik bisa menimbang anak dalam gendongannya (berat badan anak = jumlah berat tenaga pendidik dan anak dikurangi dengan berat badan pendidik itu sendir).
  9. Cek kembali posisi jarum timbangan setelah menimbang 7 - 10 orang anak.


Cara Pengukuran Tinggi Badan.

Pengukuran tinggi badan menurut umur anak yang ditimbang dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:

  1. Bayi (0-2) tahun diukur dengan cara berbaring dan haisl ukurannya disebut: panjang Badan. Alat ukur tinggi badan yang digunakan adalah alat ukur panjang badan seperti yang banyak digunakan.
  2. Anak (206 tahun) dikur dengan cara berdiri dan hasil ukurannya disebut: Tinggi Badan. Jika memungikinkan alat ukur yang digunakan adalah microtoise, berupa papan vertikal dengan ukuran tertera secara vertikal dan papan vertikal ini dihubungkan dengan papan horizontal yang dapat digeser-geser sampai mencapai titik atas kepala anak. Secara mudah dan sederhana pengukuran tinggi badan dapat dilakukan dengan menggunakann alat pengukuran tinggi badan yang ditimpel di dinding.


Cara Pengukuran Tinggi Badan dengan Alat Ukuran Tinggi Badan Tempel
Mengukur tinggi badan anak, anak paud diukur tinggi badan
Pengukuran Tinggi Badan Berdiri

  1. Lihat ukuran yang tertera pada bagian bawah alat pengukur tinggi badan. Biasanya angka yang paling rendah adalah 70 cm. Tandai dinding untuk menunjukan batas terbawah dengan cara mengukur dindi dari dasar lantai setinggi 70 cm.
  2. Tempelkan alat pada lantai dan dinding data dengan menggantungkan alat tersebut dengan jarak 70 cm dari lantai (atau sesuai dengan ukuran yang tertera apda alat)
  3. Minta anak berdiri di atas lantai tanpa alas kaki dan tidak memakai topi/penutup kepala,
  4. Posisi badan membelakangi alat ukur,
  5. Punggung menempel pada alat ukur (tapi tidak bersandar) dan kepala tegak,
  6. Gunakan penggaris untuk menghitung tinggi anak agar sesuai dengan ukuran yang tertera pada alat ukur.
  7. Agar ukuran yang dibaca tidak bias maka posisi tenaga pendidik yang mengukur memandang lurus ke alat ukur yang ada di dinding (biasa dengan posisi jongkok).
  8. Catat hasil pengukuran di buku evaluasi gizi anak yang sudah disediakan.




Comments

Popular posts from this blog

CARA MEMBUAT VISI, MISI, DAN TUJUAN LEMBAGA PAUD-TK YANG BAIK DAN BENAR

PAUD-Anakbermainbelajar -----Visi dan misi pada sebuah lembaga PAUD dan Taman Kanak-kanak, sangat mutlak diperlukan. Hal ini menyangkut bagaimana sebuah lembaga itu berjalan sesuai dengan visi dan misi serta tujuan yang telah ditetapkan. Visi dan misi lembaga tidak asal dibuat untuk dijadikan pajangan di sebuah lembaga, tetapi menjadi acuan penting dalam berjalannya program dan kegiatan lembaga PAUD yang bersangkutan. Pengertian visi dan misi sendiri ada beragam pendapat, beberapa ahli melihat sesuai dengan sudut pandang dan bidang mereka yang dapat kita simpulkan bahwa : Visi visi dalam lembaga pendidikan adalah gambaran proyeksi kedepan berupa pandangan, cita-cita, harapan, dan keinginan lembaga yang ingin diwujudkan di masa mendatang. Misi misi adalah pernyataan berupa tindakan atau upaya yang harus dilakukan dalam mewujudkan visi, oleh karena itu misi merupakan penjabaran operasional dari visi. Adapun fungsi misi yaitu: a.    Sebagai pijakan dalam merumuskan tujuan b.    Sebagai ti

LIRIK LAGU GO GREEN - SUPER SEVEN - UNTUK PENTAS DANCE ANAK PAUD

PAUD--Anakbermainbelajar--Lirik Lagu "Go Green" yang populer sejak tahun 2012 ini, seolah menjadi lagu wajib Yang sering dibawakan jika ada kegiatan pentas Anak PAUD dan TK. Lagu "Go Green" dari Super Seven ini mengisahkan dan menghimbau kita untuk mencintai bumi kita yang hijau sebagai ciptaan Tuhan. Cocok sekali untuk penanaman cinta alam menuju bumi hijau dan indonesia Hijau, dalam tema cinta alam sekitar. Dipopulerkan sejak 2012 oleh Kids Fest-super Seven. Lagu ini ada di dalam album The Adventure yang didistribusikan oleh label Keci Music Indonesia. Nah buat yang belum hapal lagunya berikut ini Admint tulis lagi lirik lagunya biar nanti persiapan latihan buat pentasnya bisa lancar ya... Ayo "Go Green".. LIRIK LAGU GO GREEN - SUPER SEVEN Ayo kita maju, mari kita lakukan selalu (go green) jangan pantang nyerah, kita memang yang harus memulai (go green, go green, go green) demi masa depan agar negeri kita kan selalu (go green, go green) jaga bumi ini kit

CARA DAN UPAYA PENCEGAHAN TERJADINYA KECELAKAAN PADA ANAK USIA DINI

PAUD-Anakbermainbelaja r---Anak usia dini selalu aktif bereksplorasi dengan keingintahuan yang amat tinggi. Semua benda baru dan menarik akan diamati dan dipelajarinya dengan seksama. Mereka belum mengetahui dan menyadari jika ada hal yang membahayakan dirinya. Keingintahuannya yang besar akan medorong anak tergerak untuk memanjat furniture, memasuki lemari, meraih apapun yang menarik, memasukan benda ke dalam mulut dan hidungnya, menggoyang-goyang dan mendorong TV, bahkan akan memasukan tangannya ke colokan listrik. Ini adalah perilaku positif untuk mereka menjadi lebih cerdas dari waktu ke waktu. Tugas pendidik dan pengelola adalah memastikan semua yang berada di dekat anak aman dan edukatif. Aturan umum untuk menciptakan lingkungan aman bagi anak usia dini adalah semua area dan benda-benda yang berada dalam radius jangkauan harus aman jika menjadi pusat perhatian dan bahan eksplorasi anak. Semua sudut dan sentra harus terhindar dari barang kondisi tempat yang membahayakan anak. Keam