Skip to main content

TOPIK LOMBA APRESIASI GTK-PAUD dan DIKMAS TERBARU TAHUN 2017

Jakarta (04/03/2017) Setelah melalui pembahasan dan diskusi kelompok terpumpun (terfokus) akhirnya ada perubahan topik Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) PAUD dan Dikmas Tahun 2017.  Perubahan topik dilakukan setelah menerima masukan dari berbagai pihak termasuk dari asosiasi/organisasi mitra GTK PAUD Dikmas.

Di samping itu ada penambahan jenis lomba dari pengumuman yang dirilis oleh Direktorat Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas pada Januari 2017 lalu, yaitu Tutor Paket A. Penambahan Tutor Paket A ini terjadi setelah ada usulan dari Dewan Pengurus Pusat Forum Tutor Pendidikan Kesetaraan Nasional baik secara tertulis maupun melakukan lobby.

Penyelenggaraan kegiatan Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas mempunyai tujuan yang strategis, antara lain (1) memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI); (2) memperkuat upaya pengembangan karakter GTK PAUD dan Dikmas; (3) mendukung keberhasilan program pendidikan vokasi di kalangan GTK PAUD dan Dikmas serta pendidikan masyarakat; (4) membangun kebersamaan dan saling tukar pengalaman GTK PAUD dan Dikmas dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di daerahnya masing-masing, (5) aktualisasi keberadaan dan peran GTK PAUD dan Dikmas, (6) sarana pemberdayaan kearifan lokal; (7) promosi keberdaan program PAUD dan Dikmas dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa; (8) memberikan penghargaan atas dedikasi dan atau prestasi GTK PAUD dan Dikmas; dan (9) mensosialisasikan peran dan tanggungjawab kepada pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas (capacity building) GTK PAUD dan Dikmas.

Agar kegiatan Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas dapat dijadikan ajang pembinaan peningkatan kompetensi secara merata dan berkesinambungan pada kalangan GTK PAUD dan Dikmas secara meluas, maka mulai tahun 2017 ini diberlakukan aturan bahwa peserta Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas yang pernah ikut satu kali baik pada satu jenis lomba yang sama atau berbeda tidak diperbolehkan ikut.


Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas dikemas dalam bentuk penampilan karya terbaik yang merupakan hasil inovasi dan pengalaman baik (best practices) yang sudah dilakukan di masing-masing satuan pendidikan nasional. Untuk menyajikan karya terbaik telah ditentukan topik atau tema untuk setiap jenis GTK PAUD dan Dikmas. Adapun topik lomba hasil revisi adalah sebagai berikut;

TOPIK LOMBA APRESIASI GTK-PAUD dan DIKMAS TAHUN 2017

GTK-PAUD DIKMAS, LOMBA APRESIASI, PAUD, DIKMAS, JAMBORE APRESIASI PAUD

atau Juknis yang ini :





Demikian semoga bermanfaat. terimakasih.

Untuk mengunduh petunjuk penyelenggaraan Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas serta pedoman penilaian setiap jenis lomba dapat diunduh tautan berikut ini :
  1. Petunjuk Pelaksanaan Apresiasi GTK PAUD da Dikmas Tahun 2017
  2. Pedoman Penilaian Paduan Suara
  3. Pedoman Penilaian Senam Kreasi Daerah
  4. Pedoman Penilaian GTK PAUD
  5. Pedoman Penilaian GTK Dikmas
  6. Pedoman Penilaian GTK Kursus

Sumberhttp://fauziep.com/ini-topik-apresiasi-gtk-paud-dan-dikmas-terbaru-dan-juklaknya/

Comments

Popular posts from this blog

CARA MEMBUAT VISI, MISI, DAN TUJUAN LEMBAGA PAUD-TK YANG BAIK DAN BENAR

PAUD-Anakbermainbelajar -----Visi dan misi pada sebuah lembaga PAUD dan Taman Kanak-kanak, sangat mutlak diperlukan. Hal ini menyangkut bagaimana sebuah lembaga itu berjalan sesuai dengan visi dan misi serta tujuan yang telah ditetapkan. Visi dan misi lembaga tidak asal dibuat untuk dijadikan pajangan di sebuah lembaga, tetapi menjadi acuan penting dalam berjalannya program dan kegiatan lembaga PAUD yang bersangkutan. Pengertian visi dan misi sendiri ada beragam pendapat, beberapa ahli melihat sesuai dengan sudut pandang dan bidang mereka yang dapat kita simpulkan bahwa : Visi visi dalam lembaga pendidikan adalah gambaran proyeksi kedepan berupa pandangan, cita-cita, harapan, dan keinginan lembaga yang ingin diwujudkan di masa mendatang. Misi misi adalah pernyataan berupa tindakan atau upaya yang harus dilakukan dalam mewujudkan visi, oleh karena itu misi merupakan penjabaran operasional dari visi. Adapun fungsi misi yaitu: a.    Sebagai pijakan dalam merumuskan tujuan b....

FUNGSI BERMAIN BAGI ANAK USIA DINI

PAUD-Anakbermainbelajar-----Anak usia dini memerlukan waktu bermain lebih besar dalam sepanjang harinya. Anak belajar dengan bermain, dengan bermain belajar ini anak akan memiliki ketahanan belajar lebih baik. Dalam bermain anak membuat pilihan, memecahkan masalah, berkomunikasi, dan bernegosiasi. Anak menciptakan peristiwa khayalan, melatih keterampilan fisik, sosial, dan kognitif. Saat bermain anak dapat mengekspresikan dan melatih emosi dan pengalaman dan kejadian yang mereka temui setiap hari. Gambar Anak Bermain : Foto Pixabay Biasanya kegiatan bermain dilakukan sungguh-sungguh oleh seorang anak, sebab kegiatan bermain yang dilakukan oleh anak bersifat rileks dan merupakan kegiatan yang diinginkan dan disenangi. Sehingga berapapun waktu yang tersedia, anak sanggup dengan senang hati mengisinya. Menurut Helms dan dan Turner bermain adalah cara/jalan bagi anak untuk mengungkapkan hasil pemikiran, perasaan dan cara mereka menjelajahi dunia dilingkungannya termasuk membantu anak dalam...

CARA MEMBUAT SENDIRI ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) UNTUK PAUD-TK

PAUD-AnakBermainbelajar--- Alat Permainan edukatif (APE) adalah alat permainan yang sengaja dirancang secara khusus untuk kepentingan pendidikan. Media Pembelajaran APE untuk anak Pada umumnya pengembangan APE berakar pada jenis permainan yang telah dikembangkan lebih dahulu oleh para pakar dari negara maju. Beberapa jenis APE merupakan hasil kreasi guru sediri yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi lingkungan setempat. Berikut beberapa Jenis APE yang dirancang berdasarkan konsep Pendidikan anak usia dini. Untuk kegiatan pembelajaran di PAUD dan Taman Kanak-kanak, Alat Permainan Edukati - APE juga dapat dipilih dan dirancang sendiri oleh guru-pendidik PAUD dengan memanfaatkan bahan dan media alternatif dari bahan-bahan yang ada dilingkungan sekitar kita. Dalam kenyataannya selama ini banyak guru dan pendidik PAUD sering kali tidak dapat memilih alat permainan edukatif yang tersedia. Kesulitan guru dalam memilih APE yang sesuai bukan disebabkan oleh ketidak mampuan guru dalam me...