Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2020

POLA ASUH YANG BAIK BAGI ORANG TUA DI MASA NEW NORMAL

PAUD-Anakbermainbelajar---Bunda - Yanda, Pola asuh adalah proses interaksi antara orang tua dan anak dalam mendukung perkembangan fisik, emosional, sosial, intelektua, dan spritual sejak anak dalam kandungan sampai dewasa. Pola asuh dilakukan di rumah pada masa Pandemi Covid-19 ini juga harus mengacu pada pola asuh yang baik sesuai dengan perkembangan anak. Pola asuh yang baik harus diterapkan sejak usia dini. Pola asuh yang baik juga memiliki beberapa pokok yang perlu diperhatikan agar pola asuh anak menjadi efektif. Setiap anak memiliki karakter yang berbeda -beda sehingga orang tua harus selalu berfikir kreatif untuk menyesuaikan pola asuh mereka. Berikut beberapa Pola Asuh Anak Usia Dini secara efektif yang juga dapat diterapkan Pasca Pandemi Covid-19 New Normal. a. Ayah dan Ibu harus Kompak Ayah dan ibu bersatu dan sebaiknya sering berdiskusi mengenai tumbuh kembang anak. Tetapkan nilai-nilai yang akan ditanamkan dalam keluarga secara bersama. Diskusikan setiap kebutuhan tumbuh ke

ASPEK PERKEMBANGAN YANG DAPAT DIKEMBANGKAN MELALUI BERMAIN BERDASARKAN TEORI GARDNER

PAUD-Anakbermainbelajar -----Perkembangan merupakan proses bertambahnya kemampuan  dalam struktur dan fungsi tubuh yang bersifat kompleks dengan pola yang teratur dan dapat diramalkan, hal ini merupakan hasil dari proses pematangan. Peristiwa perkembangan ini biasanya berkaitan dengan masalah psikologi seperti kemampuan gerak kasar dan halus, intelektual, sosial dan emosional.  Perkembangan anak juga terjadi dalam tataran kecerdasannya, yang dapat dikembangkan melalui kegiatan bermain pada anak itu sendiri. Bermain sendiri merupakan kebutuhan bagi setiap anak. Setiap saat anak ingin selalu bermain. Karena itu kegiatan bermain sangat bermanfaat untuk mendukung seluruh aspek perkembangan anak, terutama perkembangan intelektual atau kecerdasannya. Manfaat bermain memang dapat meliputi seluruh aspek perkembangan anak seperti diuraikan oleh teori Howard Gardner ( Multiple Intelegence ) berikut : a. Linguistic Intellegence (Kecerdasan Bahasa) Kecerdasan Bahasa meliputi kemampuan berbahasa s

MEMORATORIUM AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) TAHUN 2020

MANFAAT AKREDITASI SATUAN PAUD DIKMAS (PNF) Adapun manfaat dari akreditasi untuk satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Satuan Pendidikan Masyarakat (Dikmas) pendidikan Non Format (PNF) adalah sebagai berikut : 1. Mendorong Satuan PAUD dan Dikmas agar selalu berupaya meningkatkan mutu program PAUD dan Dikmas secara berkelanjutan, terencana, dan kompetitif di tingkat kabupaten/kota, provinsi, regional, nasional, bahkan internasional. 2. Memanfaatkan semuya informasi hasil akreditasi yang handal dan akurat sebagai umpan balik dalam upaya meningkatkan kinerja satuan PAUD, Dikmas, dan Kursus. Memoratorium Akreditasi dan BAN PAUD dan PNF Tahun 2020 1. Memasuki tahun 2020, pemerintah menetapkan memoratorium (penundaan) akreditasi dan di saat yang bersamaan muncul pandemi Corona Virus Disease 19 (Covid-19); 2. Kebijakan moratorium memberikan kesempatan kepada BAN PAUD dan PNF untuk melakukan peninjauan kembali seluruh sistem dan kelengkapan perangkat akreditasi; 3. Kondisi pandemik Covid

PEMAHAMAN PEMBELAJARAN DENGAN SENTRA (LEARNING CENTRE) DI PAUD

PAUD-Anakbermainbelajar---Secara sederhana, sentra diartikan sebagai suatu wadah yang diasiapkan guru bagi kegiatan bermain anak. Melalui serangkaian kegiatan main tersebut, guru mengalirkan materi pembelajaran yang telah disusun dalam bentuk lesson-plan. Rangkaian kegiatan itu harus saling berkaitan dan saling mendukung untuk mencapai tujuan belajar harian dan tujuan belajar pada semua sentra dalam ssatu harus harus sama. Setiap sentra memiliki center point dan semua mengacu pada tujuan pembelajaran yang telah direncanakan tim guru. Tidak ada keharusan bagi setiap lembaga untuk menyiapkan banyak sentra, tergantung dari kemampuan lembaga dan kesiapan guru. Hal yang perlu diperhatikan adalah bagaimana tujuh kecerdasan dasar sesuai dengan teori Kecerdasan Jamak yang dicetuskan Howard Gardner dan enam domain berfikir pada anak sebagai unsur yang dibangun secara terpadu melalui kegiatan-kegiatan di sentra. Kegiatan sentra dijalankan dengan tema-tema belajar yang serempak dan akan berganti