PAUD-Anakbermainbelajar-----Bunda dan ayah, yang mempunyai anak dengan kecendrungan menggunakan tangan kiri alias kidal. Bagi anak kidal, kesulitan yang ia hadapi saat belajar adalah aktivitas menulis. Ini tentu menjadi tantangan bagi orang tua dalam mengasuh dan membimbingnya. Tetapi perlu diingat bunda tidak salah jika anak menggunakan tangan kidal, karena Orang-orang yang kidal atau lebih mengandalkan tangan kirinya, misalnya dalam hal menulis, bisa berbangga hati. Pasalnya, sebuah studi menemukan bahwa orang-orang yang kidal memiliki kelebihan tertentu dan memiliki kemampuan lebih baik dalam suatu bidang tertentu jika dibanding orang yang menulis dengan tangan kanannya.
Pada anak yang biasa saja menggunakan tangan kanan, tentunya tidak terdapat masalah dalam hal pola gerakannya menulis. Karena pada umumnya anak melakukan segala aktivitasnya dengan tangan kanan, tetapi ini justru kebalikannya bagi anak yang menulis dengan tangan kiri. Jika si tangan kanan menulis dengan menarik pensil di atas kertas dan meninggalkan jejak tulisan, maka anak kidal mendorong pensilnya di atas kertas dan mendorong tangannya di atas jejak tulisan.
Gambar anak menulis tangan kiri - Foto: Popsugar.com
Sebagai orang tua, melihat anaknya seperti itu pasti akan merasa terbebani. Setiap orang tua akan mencari tahu bagaimana cara dan apa saja langkah-langkah yang harus dilakukan agar anak bisa menulis dengan baik dan benar dengan tangan kirinya?
Berikut cara cerdas untuk melatih menulis pada anak kidal yang bisa dilakukan oleh orang tua di rumah.
Pertama, pilihlah bangku dan meja yang tidak melebihi tinggi badannya. Usahakan orang tua memilihkan bangku dan meja yang membuat anak tidak membungkuk dan tidak pula menjinjit. Sehingga ia tidak kesulitan saat menulis.
Kedua, agar anak fokus dan konsentrasi biasanya juga membutuhkan kenyamanan. Untuk itu perhatikan tempat duduk si anak. Biarkan anak mencari posisi duduk senyaman mungkin. Sehingga ia bisa menikmati dan bersemangat melakukan aktivitas menulis.
Ketiga, perhatikanlah antara posisi kertas dan pensil. Seperti anak yang menggunakan tangan kanan, posisi kertas berada di sisi kiri sebelah atas. Biasanya ia akan merasa nyaman menulis dimulai dari tengah dengan posisi kertas miring. Sedangkan untuk posisi pensil juga miring, ajari anak juga untuk memegang pensil dengan menggunakan ibu jari dan jari telunjuk. Selain itu sediakan kertas yang lebih besar agar anak bebas berlatih menulis.
Keempat, kenalkan pada anak huruf alphabet melalui permainan terlebih dahulu. Misalnya, orang tua menyediakan kertas besar yang sudah berisi huruf acak. Kemudian meminta anak untuk mencari huruf yang sama dan minta pada anak pula untuk melingkarinya. Sehingga paham dasar-dasar menulis terlebih dahulu dan hafal huruf alphabet dari A-Z.
Kelima, setelah anak paham dan hafal huruf alphabet maka cara cerdas selanjutnya adalah ajari anak menebalkan huruf. Hal ini dilakukan agar anak bisa menulis huruf dengan baik dan benar. Selain itu juga agar anak fokus pada tulisan yang ia tulis.
Keenam, barulah anak diajarkan menulis beberapa kalimat sederhana yang berkaitan dengan kegiatan sehari-hari. Misalnya, Ibu pergi ke pasar, Ayah membawa kue untuk nenek dan kalimat sederhana lainnya. Kenapa harus kalimat yang berkaitan dengan kegiatan sehari-hari? Sebab dengan cara seperti ini anak tidak hanya akan bisa menulis tetapi juga paham dengan apa yang ia tulis.
Dengan keenam cara cerdas ini, akhirnya anak kidal akan berhasil menulis. Untuk mendorong keberhasilannya juga dibutuhkan kesabaran dari orang tua dan pendidik PAUD saat membimbingnya. Selamat mencoba.
Sumber: dirangkum dari laman sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id
Comments
Post a Comment