Skip to main content

INILAH DAFTAR DOKUMEN DAN LAMPIRAN YANG HARUS DIPERSIAPKAN LEMBAGA UNTUK AKREDITASI PAUD-TK 2020

PAUD-Anakbermainbelajar---Bagi suatu lembaga PAUD maunpun TK, akreditasi adalah pengakuan dan penilaian terhadap suatu lembaga pendidikan tentang kelayakan dan kinerja suatu lembaga pendidikan yang dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN)/ Badan Akreditasi Nasional PAUD dan PNF yang kemudian hasilnya berbentuk pengakuan peringkat kelayakan. Akreditasi ini dilakukan dengan membandingkan keadaan lembaga atau programnya yang sebenarnya dengan kriteria standar yang telah ditetapkan. Lembaga akan mendapatkan status “terakreditasi” jika keadaan lembaga yang sebenarnya telah memenuhi kriteria standar yang telah ditetapkan. Sebaliknya, lembaga tidak dapat “terakreditasi” jika keadaan lembaga yang sebenarnya tidak memenuhi kriteria standar yang telah ditetapkan. Dengan demikian, hasil dari akreditasi adalah pengakuan “terakreditasi” atau “tidak terakreditasi”. Bagi lembaga yang terakreditasi diklasifikasi menjadi tiga, yaitu: A (Amat Baik),  B (Baik), C (Cukup).



Dalam Visi dan Misi BAN PAUD dan PNF dijelaskan bahwa :


VISI BAN PAUD dan PNF

Menjadi lembaga yang mandiri, terpercaya dan berkualitas untuk menghasilkan layanan prima dalam akreditasi program dan satuan PAUD dan PNF


Misi BAN PAUD dan PNF

Meningkatkan ketersediaan layanan akreditasi PAUD dan PNF;  Meningkatkan keterjangkauan layanan akreditasi PAUD dan PNF  Meningkatkan kualitas dan relevansi layanan akreditasi PAUD dan PNF  Meningkatkan kesetaraan dalam memperoleh layanan akreditasi PAUD dan PNF  Meningkatkan kepastian dan keterjaminan memperoleh layanan akreditasi PAUD dan PNF  Meningkatkan sistem tata kelola yang handal dalam menjamin terselenggaranya layanan akreditasi PAUD dan PNF.

Pada Tahun 2018 ada perbedaan untuk mengusulkan akreditasi lembaga PAUD dan PNF dengan tahun-tahun sebelumnya. Salah satunya yang terbaru adalah sistem Sispena/upload Dokumen yang menggantikan sistem Borang atau kirim bundelan berkas dalam usuluan akreditasi.

Usulan dan penilaian akreditasi mengacu pada 8 Standar Nasional Pendidikan seperti yang telah ditetapkan Badan Akreditasi Nasional dan pemerintah sesuai dengan tujuan pendidikan. Kedelapan standar tersebut yaitu :

Berikut ini adalah dokumen yang harus dipersiapkan lembaga PAUD dan TK untuk usulan akreditasi yang dapat di upload melalui Sispena yaitu :


DOKUMEN PERSIAPAN LEMBAGA UNTUK AKREDITASI


Pertama-tama lembaga diharapkan mempersiapkan Folder atau map yang mengacu pada 8 Standar Nasional, dengan pemisahan klasifikasi yaitu :

1. STANDAR TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK

1.1 Deteksi Pertumbuhan Anak 

Berat badan menurut umur

Tinggi badan menurut umur

Berat badan menurut tinggi badan

Lingkar kepala


1.2   Deteksi Perkembangan Anak

DDTK (Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak)

KMS (Kartu Menuju Sehat) Terpadu

KPSP (Kuesioner Pra Skrining Perkembangan) dalam buku SDIDTK


2. STANDAR ISI

2.1   Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

Muatan/materi Pembelajaran yang dikembangkan sendiri oleh satuan dengan mengacu 

        visi, misi dan tujuan satuan PAUD.

Karakteristik yang memuat metode pembelajaran, nilai-nilai yang menjadi kekhasan  

        lembaga dan kegiatan penunjang lainnya serta mengakomodir budaya setempat.

Lembar pengesahan KTSP minimal dari pimpinan lembaga.


2.2 Acuan kurikulum

Nasional

Campuran nasional dan international

Campuran nasional dan lokal


2.3 Layanan Menurut Kelompok Usia


3. STANDAR PROSES

3.1.1 Program Semester (Prosem)

Tema

Alokasi waktu

Kompetensi Dasar


3.1.2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM)

Identitas program layanan (nama satuan semester, bulan/minggu, tema sub tema, kelompok usia)

Memuat kompetensi dasar dari seluruh aspek perkembangan

Materi pembelajaran

Rencana kegiatan


3.1.3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH)

Tujuan pembelajaran

Langkah-langkah (kegiatan) pembelajaran

Penilaian pembelajaran (asesmen) pada setiap kelompok usia yang dilaksanakan


3.2 Pelaksanaan Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran melalui bermain secara individual

Kegiatan pembelajaran melalui bermain secara berkolompok

Kegiatan pembelajaran melalui bermain diluar ruangan

Kegiatan pembelajaran bersama orangtua/keluarga

Kegiatan kunjungan lapangan


3.3 Supervisi Pembelajaran

Waktu pelaksanaan supervisi

Nama guru yang disupervisi

Temuan supervisi

Tindak lanjut supervisi


3.4 Keterlibatan Orangtua

Buku penghubung orangtua dengan guru

Pertemuan yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan

Mendampingi anak belajar di rumah

Menjadi narasumber dalam kegiatan di satuan pendidikan

Berperan aktif dalam kegiatan akhir tahun pembelajaran

Berperan aktif dalam kegiatan komite sekolah/persatuan orangtua murid


4. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

4.1.1 Pendidik

Kualifikasi Akademik (Dokumen Ijazah)

4.1.2 Pendidik

Kualifikasi Kompetensi (Dokumen Sertifikat Kursus, Pelatihan, Workshop Seminar, dsb)

4.2.1 Tenaga Kependidikan

Kualifikasi Akademik (Dokumen Ijazah)

4.2.2 Tenaga Kependidikan

Kualifikasi Kompetensi (Dokumen Sertifikat Kursus, Pelatihan, Workshop Seminar, dsb)


5. STANDAR SARANA DAN PRASARANA

5.1.1 Sarana Bermain

Alat bermain sensorimotor (contoh: bola berbagai ukuran, tanah liat, play dough, pasir, air)

Alat bermain peran (contoh: boneka, identitas/atribut profesi, alat masak-masakan)

Alat bermain pembangunan (contoh: balok, puzzle, lego)

Alat bermain seni (contoh: alat musik, alat lukis)

Alat bermain keaksaraan (contoh: buku, alat tulis, gambar, lambang-lambang angka dan 

        huruf)

Alat bermain luar (contoh: prosotan, ayunan, tangga pelangi, papan titian, sepeda kecil 

]      roda tiga dan dua)


5.1.2 Ketersediaan Sarana

Listrik/penerangan lain

Instalasi Air

Jamban/Toilet dengan air bersih

Fasilitas cuci tangan dengan air mengalir

Instalasi internet

Fasilitas Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K


5.2.1 Luas Lahan

> 500 m2

300 – 500 m2

100 ≤ 300 m2

< 100 m2


5.2.2 Status Lahan

Milik sendiri termasuk hibah/wakaf

Sewa/pinjam pakai


5.2.3 Prasarana yang digunakan oleh satuan PAUD

Bangunan satuan PAUD

Ruang bermain/belajar

Ruang guru

Ruang Kepala Sekolah

Halaman


6. STANDAR PENGELOLAAN

6.1 Perencanaan Satuan

Visi, Misi dan tujuan satuan pendidikan

Rencana kegiatan satuan pendidikan dalam satu tahun

Kalender Pendidikan tahun berjalan yang dibuat oleh satuan pendidikan


6.2 Pengorganisasian

Struktur organisasi satuan PAUD

Deskripsi tugas pokok dan fungsi (Tupoksi)

Tata tertib pendidik dan tenaga kependidikan


6.3 Pelaksanaan

Memiliki dokumen Standar Operasional Prosedur (SOP):

Penerimaan siswa

Pembelajaran

Pengembangan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan

Pembiayaan

Pelibatan orangtua


6.4 Pengawasan/Supervisi

Instrumen pengawasan

Hasil pengawasan Kepala Satuan PAUD kepada guru

Tindak lanjut hasil pengawasan


7. STANDAR PEMBIAYAAN

7.1 Rencana Anggaran Penerimaan dan Belanja Satuan (RAPBS)

Biaya Investasi  

Biaya Operasional  

Biaya Personal


7.2 Administrasi Keuangan

Catatan Pemasukan

Catatan Pengeluaran


7.3 Laporan Keuangan

Laporan bulanan

Laporan tahunan


8. STANDAR PENILAIAN

8.1 Perencanaan

Dokumen panduan penilaian perkembangan anak yang dibuat oleh satuan pendidikan, minimal memuat:

Tujuan

Prosedur

Teknik Penilaian

Lainnya: 


8.2 Penilaian Perkembangan Anak

Ceklis

Catatan anekdot

Hasil Karya


8.3 Laporan Perkembangan Anak

Berkala (mingguan/bulanan/triwulan)

Setiap semester


Demikian Bunda-ayah daftar dokumen dan lampiran yang harus dipersiapkan lembaga untuk akreditasi PAUD-TK 2020. Jika menurut anda masih ada yang kurang lengkap mohon diinformasikan dan share di sini ya Bunda, terimakasih. Semoga bermanfaat. Sukses selalu.

Comments

Popular posts from this blog

CARA MEMBUAT SENDIRI ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) UNTUK PAUD-TK

PAUD-AnakBermainbelajar--- Alat Permainan edukatif (APE) adalah alat permainan yang sengaja dirancang secara khusus untuk kepentingan pendidikan. Media Pembelajaran APE untuk anak Pada umumnya pengembangan APE berakar pada jenis permainan yang telah dikembangkan lebih dahulu oleh para pakar dari negara maju. Beberapa jenis APE merupakan hasil kreasi guru sediri yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi lingkungan setempat. Berikut beberapa Jenis APE yang dirancang berdasarkan konsep Pendidikan anak usia dini. Untuk kegiatan pembelajaran di PAUD dan Taman Kanak-kanak, Alat Permainan Edukati - APE juga dapat dipilih dan dirancang sendiri oleh guru-pendidik PAUD dengan memanfaatkan bahan dan media alternatif dari bahan-bahan yang ada dilingkungan sekitar kita. Dalam kenyataannya selama ini banyak guru dan pendidik PAUD sering kali tidak dapat memilih alat permainan edukatif yang tersedia. Kesulitan guru dalam memilih APE yang sesuai bukan disebabkan oleh ketidak mampuan guru dalam me...

CONTOH KARTU IURAN SUMBANGAN PEMBAYARAN SPP PAUD-TK

PAUD-Anakbermainbelajar ----Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini PAUD pada jenjang Kelompok Bermain (KB) dan Taman Kanak-kanak (TK), dalam mendukung jalannya kegiatan pembelajarannya memang sangat membutuhkan dukungan dari masyarakat, terutama untuk honor guru di TK-PAUD swasta. Di sekolah swasta honor guru di sisihkan dari pendapatan lembaga sekolah, diantaranya dari iuran siswa (SPP) sehingga sekolah sangat terbantu untuk membayar honor guru jika keuangan dari orangtua murid itu. Berikut contoh Kartu Iuran sumbangan pembayaran SPP untuk PAUD dan TK yang dapat dibuat oleh lembaga, agar memudahkan bagi sekolah dan orang tua dalam hal pembayaran SPP anaknya. Download Cetakan Kartu Iuran - SPP PAUD dan TK Format MS Word-Excel  di bawah ini : Kartu-Iuran-SPP-Contoh- Lembaga TK-Taman Kanak-kanak !! Link Kartu-Iuran-SPP-Contoh- Lembaga PAUD !! Link   Demikanlah tentang contoh kartu iuran sumbangan pembayaran SPP PAUD dan Taman Kanak-kanak, yang dapat admint blog paud-anakbermainbela...

FUNGSI BERMAIN BAGI ANAK USIA DINI

PAUD-Anakbermainbelajar-----Anak usia dini memerlukan waktu bermain lebih besar dalam sepanjang harinya. Anak belajar dengan bermain, dengan bermain belajar ini anak akan memiliki ketahanan belajar lebih baik. Dalam bermain anak membuat pilihan, memecahkan masalah, berkomunikasi, dan bernegosiasi. Anak menciptakan peristiwa khayalan, melatih keterampilan fisik, sosial, dan kognitif. Saat bermain anak dapat mengekspresikan dan melatih emosi dan pengalaman dan kejadian yang mereka temui setiap hari. Gambar Anak Bermain : Foto Pixabay Biasanya kegiatan bermain dilakukan sungguh-sungguh oleh seorang anak, sebab kegiatan bermain yang dilakukan oleh anak bersifat rileks dan merupakan kegiatan yang diinginkan dan disenangi. Sehingga berapapun waktu yang tersedia, anak sanggup dengan senang hati mengisinya. Menurut Helms dan dan Turner bermain adalah cara/jalan bagi anak untuk mengungkapkan hasil pemikiran, perasaan dan cara mereka menjelajahi dunia dilingkungannya termasuk membantu anak dalam...