Skip to main content

MEMANFAATKAN TALI BEKAS BUAT BERMAIN YANG SERU DI PAUD

PAUD-Anakbermainbelajar---sangat menarik apa yang dilakukan bunda kita yang satu ini, kreatif, dengan memanfaatkan tali bekas yang sudah tidak terpakai lagi, bisa membuat permainan yang menarik dan menyenangkan,  maka jadilah anak-anak di PAUD seru bermain bersama.

PAUD_Anakbermainbelajar-TK
Lompat Tali yuk....Ayukk..hihi
Permainan ini, kalo dilihat dari bentuknya sich mirip dengan permainan angklek, tapi bedanya kalo angklek dibikin gambar, ditulis di lantai atau di tanah, tetapi permainan ini dibuat dari tali dengan bentuk kolom-kolom menyerupai permainan angklek atau Gala Asin. Di sini ada beberapa petak-kolom yang bisa dilompati dan diisi anak-anak. Serunya, semua anak bisa terlibat dengan bermain bersama-sama.

Penulis awalnya belum tahu dan memang belum pernah melihat permainan ini sebelumnya, pun ketika yang punya gawe ditanya tentang permainan itu, mereka sendiri sepontan, mereka bilang itu permainan lompat tali versi atau ala PAUD mereka sendiri dengan memanfaatkan Tali bekas, jadi belum ada namanya dan belum ada konsep dan aturan mainnya. Di sini anak bermain bebas aja, di dalam permainan ini dengan melompati petak kolom secara berurutan tanpa menyentuh talinya.

Dalam permainan ini terlihat pengembangan fisik/motorik dan sensitivitas anak dapat dikembangkan. Karenanya Di lembaga PAUD, guru-pendidiklah yang menentukan bagaimana aktivitas fisik atau permainan yang dapat dilakukan anak sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangannya. Pendidik dapat berperan dalam menumbuhkan minat anak terhadap berbagai kegiatan motorik anak seperti permainan ini. Tentunya minat anak memang sangat beragam. Ada yang lebih senang meloncat dan bergerak ritmik dari pada melukis dan menggunting atau sebaliknya anak lebih betah dengan kegiatan motorik halus dari pada motorik kasar. Peran Pendidiklah yang harus mengarahkan dan menumbuhkan minat anak untuk mengikuti semua kegiatan fisik-motorik  tersebut dengan tujuan agar gerak motorik kasar dan motorik halus anak dapat berkembang dengan baik. 

Kegiatan ini menjadi sangat penting sekali karena pada anak erat sekali kaitannya antara pengembangan fisik dengan sikap perilaku anak. Pengembangan fisik pada anak usia PAUD adalah upaya untuk memberikan perlakuan tertentu secara sistematis pada kegiatan yang memperlihatkan interaksi dan kematangan anak dengan lingkungannya. Pada anak usia prasekolah, perkembangan gerak merupakan perubahan kemampuan yang melibatkan berbagai aspek perilaku dan kemampuan geraknya. Aspek perilaku dan perkembangan motoriknya saling mempengaruhi satu sama lain.



Nah....bunda mungkin ada yang tertarik, dan bisa mengembangkannya atau membuat desain permainannya lebih komplit lagi dengan ide yang menarik ini, untuk permainan anak yang mudah, murah dan meriah, di Lembaga PAUD kita..?

PAUD-Anakbermainbelajar
Kita mulai ya..1..2..3...

Bunda contohin ya..Hup...lompat yang tinggi !!

Ayo..dicoba..semangat ya..nak..

PAUD--Anakbermainbelajar
Hup..hore bisa...eh gantian dong jangan berebut..hihi


Sumber dan Gambar : 
TPAIT AL-AMIN. Yayasan Islam Al-Amin Kapuas, kelompok Bermain Islam terpadu (KBIT Al-Amin), Taman Penitipan Anak Islam Terpadu (TPAIT Al-Amin). Jl. Barito Gg. XI Kel. Selat Hulu Kuala Kapuas.


Comments

Popular posts from this blog

CARA MEMBUAT VISI, MISI, DAN TUJUAN LEMBAGA PAUD-TK YANG BAIK DAN BENAR

PAUD-Anakbermainbelajar -----Visi dan misi pada sebuah lembaga PAUD dan Taman Kanak-kanak, sangat mutlak diperlukan. Hal ini menyangkut bagaimana sebuah lembaga itu berjalan sesuai dengan visi dan misi serta tujuan yang telah ditetapkan. Visi dan misi lembaga tidak asal dibuat untuk dijadikan pajangan di sebuah lembaga, tetapi menjadi acuan penting dalam berjalannya program dan kegiatan lembaga PAUD yang bersangkutan. Pengertian visi dan misi sendiri ada beragam pendapat, beberapa ahli melihat sesuai dengan sudut pandang dan bidang mereka yang dapat kita simpulkan bahwa : Visi visi dalam lembaga pendidikan adalah gambaran proyeksi kedepan berupa pandangan, cita-cita, harapan, dan keinginan lembaga yang ingin diwujudkan di masa mendatang. Misi misi adalah pernyataan berupa tindakan atau upaya yang harus dilakukan dalam mewujudkan visi, oleh karena itu misi merupakan penjabaran operasional dari visi. Adapun fungsi misi yaitu: a.    Sebagai pijakan dalam merumuskan tujuan b....

FUNGSI BERMAIN BAGI ANAK USIA DINI

PAUD-Anakbermainbelajar-----Anak usia dini memerlukan waktu bermain lebih besar dalam sepanjang harinya. Anak belajar dengan bermain, dengan bermain belajar ini anak akan memiliki ketahanan belajar lebih baik. Dalam bermain anak membuat pilihan, memecahkan masalah, berkomunikasi, dan bernegosiasi. Anak menciptakan peristiwa khayalan, melatih keterampilan fisik, sosial, dan kognitif. Saat bermain anak dapat mengekspresikan dan melatih emosi dan pengalaman dan kejadian yang mereka temui setiap hari. Gambar Anak Bermain : Foto Pixabay Biasanya kegiatan bermain dilakukan sungguh-sungguh oleh seorang anak, sebab kegiatan bermain yang dilakukan oleh anak bersifat rileks dan merupakan kegiatan yang diinginkan dan disenangi. Sehingga berapapun waktu yang tersedia, anak sanggup dengan senang hati mengisinya. Menurut Helms dan dan Turner bermain adalah cara/jalan bagi anak untuk mengungkapkan hasil pemikiran, perasaan dan cara mereka menjelajahi dunia dilingkungannya termasuk membantu anak dalam...

CARA MEMBUAT SENDIRI ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) UNTUK PAUD-TK

PAUD-AnakBermainbelajar--- Alat Permainan edukatif (APE) adalah alat permainan yang sengaja dirancang secara khusus untuk kepentingan pendidikan. Media Pembelajaran APE untuk anak Pada umumnya pengembangan APE berakar pada jenis permainan yang telah dikembangkan lebih dahulu oleh para pakar dari negara maju. Beberapa jenis APE merupakan hasil kreasi guru sediri yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi lingkungan setempat. Berikut beberapa Jenis APE yang dirancang berdasarkan konsep Pendidikan anak usia dini. Untuk kegiatan pembelajaran di PAUD dan Taman Kanak-kanak, Alat Permainan Edukati - APE juga dapat dipilih dan dirancang sendiri oleh guru-pendidik PAUD dengan memanfaatkan bahan dan media alternatif dari bahan-bahan yang ada dilingkungan sekitar kita. Dalam kenyataannya selama ini banyak guru dan pendidik PAUD sering kali tidak dapat memilih alat permainan edukatif yang tersedia. Kesulitan guru dalam memilih APE yang sesuai bukan disebabkan oleh ketidak mampuan guru dalam me...